Kursus Komputer di Bogor
Ada peribahasa mengatakan “Tuntutlah ilmu sampai di liang lahat”, artinya menimba ilmu pengetahuan tidak terbatas oleh usia. Itulah yang sepertinya diyakini para ibu rumah tangga (IRT) yang mengikuti kursus komputer di sebuah lembaga pendidikan dan ketrampilan (LPK) di Sangatta belum lama ini.
Pada kegiatan kursus selenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) ini, para IRT tetap bersemangat mengikuti kursus komputer tanpa mengabaikan tugas utama sebagai istri.
Sekretaris BPP-KB Suryadi, mewakili Kepala Dinas, mengatakan bahwa kursus ini merupakan jawaban dan tindak lanjut hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) terkait pemberdayaan perempuan, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Sebanyak 30 ibu rumah tangga dilibatkan sebagai peserta untuk mengikuti kursus computer ini,” kata Suryadi, sembari menjelaskan kursus komputer dengan melibatkan IRT ini merupakan pertama kali digelar sejak Kutim terbentuk sebagai kabupaten.
Agar suami yang ditinggalkan belajar tidak salah sangka, Suryadi mengingatkan para IRT untuk memberi pengertian kepada suami masing-masing. Sehingga suami dan keluarga yang ditinggalkan selama kursus berlangsung dapat memahami.
“Jangan sampai peran istri dirumah terbengkalai hanya lantaran karena ibu-ibu kursus operasikan komputer,” sebut dia mengingatkan. Karena menurutnya hal itu tidak boleh terjadi. Pilihan terbaik adalah kursus berjalan, peran sebagai IRT juga tetap dilaksanakan. Untuk itu, Suryadi meminta agar peserta kursus dapat lebih mengatur waktu dengan sebaik-baiknya.
Lebih jauh dijelaskan olehnya, informasi teknologi (IT) harus dipahami oleh semua orang untuk menghadapi era modern saat ini. Sebab kalau tidak, maka dengan sendirinya akan menjadi manusia yang tertinggal.
Sehubungan hal itu, Suryadi berharap peserta kursus hendaknya memanfaatkan waktu belajar dengan baik. Minimal IRT bisa mengoperasikan komputer program DOS dan excel. Peserta akan diajarkan cara mengoperasikan komputer sampai bisa.
Ditambahkan oleh Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Perempuan BPP-KB, Perpe Sitorus, sesungguhnya wanita ibarat mutiara yang punya potensi untuk bersinar. Potensi yang dimiliki kaum perempuan, termasuk IRT harus diberdayakan. Agar IRT bisa membantu menambah penghasilan suami.
“Karena yang kami beri kursus adalah ibu rumah tangga pelaku home industry atau industri rumah tangga. Mereka merupaan penduduk Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara,” kata Perpe yang dibenarkan Kasubid Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Tutie.
Kegiatan tersebut disambut baik Ketua Komisi IV DPRD, Uce Prasetyo, yang hadir pada kesempatan itu. Kata Uce, pihaknya sangat mendukung kegiatan pemberian kursus komputer bagi pelaku home industry.
Ilmu komputer yang dimiliki IRT pelaku industri rumah tangga bisa tentunya membantu dalam pemasaran, kemasan, dan lainnya melalui internet. Untuk itu, dia berharap, kedepan pelatihan serupa bukan hanya melibatkan IRT Teluk Lingga, tapi dilakukan semua kecamatan.
kursus komputer di indonesia
kursus komputer di jakarta
kursus komputer di jogja
kursus komputer di lampung
kursus komputer di metro
kursus komputer online
Kursus Komputer di Bogor
kursus komputer di indonesia
kursus komputer di jakarta
kursus komputer di jogja
kursus komputer di lampung
kursus komputer di metro
kursus komputer online
0 Reviews:
Post Your Review