Kursus Komputer di Maluku

Kursus Komputer di Maluku


Lulusan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) California Komputer siap dipakai di dunia kerja. Selain mendampingi para peserta selama pelatihan, LKP ini juga menyediakan kesempatan kerja bagi para peserta.
Hal ini disampaikan pimpinan LKP California Komputer, Mery R CH Mesah, S.Kom, MM, pada penutupan Program Pendidikan Kecakapan Hidup di lembaga tersebut, Kamis (22/1/2015).
Hadir pada kesempatan ini Kepala Seksi PAUDMI Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK/LK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT, Goris K Bahik, Plh Kepala Bidang PLS Dinas PPO Kota Kupang, Ros Dethan, dan Koordinator Paket A B C, Aram Kolifai, serta 20 peserta PKH.
Mery mengatakan, pelatihan kecakapan hidup kursus aplikasi perkantoran didanai oleh dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat melalui program kecakapan hidup, dan dana ini diakses oleh LKP California Komputer karena lembaga ini mendapatkan penilaian kinerja B.
Ia mengatakan, ada 20 orang peserta yang mengikuti kursus selama 200 jam dari tanggal 7 Oktober 2014 sampai tanggal 22 Januari 2015.
Dikatakanya, para peserta setelah mengikuti pelatihan dan kursus aplikasi perkantoran, juga lulus uji kompetensi sehingga semuanya sudah siap pakai.
Menurutnya, lembaga ini bekerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta di Kota Kupang, sehingga semua lulusan dari LKP ini juga diseting untuk langsung ditempatkan di beberapa instansi yang merupakan mitra LKP California Komputer.
"Sejak berdirinya, lembaga ini sudah memberikan pelatihan kepada 2000-an peserta dan saat ini sudah terserap di berbagai instansi dan perusahaan di Kota Kupang. Rata-rata mereka dalah tenaga siap pakai," ujarnya.
Kepala Seksi PAUDMI Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK/LK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT, Goris K Bahik, mengatakan, program pendidikan kecakapan hidup ini sangat membantu para warga binaan khususnya mereka yang putus sekolah.
Ia mengatakan, program ini membantu pemerintah mengatasi pengangguran dan kemiskinan, sehingga dirinya memberikan apresiasi kepada LKP California Komputer yang sudah memberikan pelatihan dan pendampingan bahkan menyiapkan lapangan pekerjaan bagi para peserta pelatihan.
"Ini menyangkut harga diri, sehingga selain memberikan pelatihan dan pendampingan, LKP juga memiliki tanggung jawab moril untuk menyiapkan lapangan pekerjaan bagi para peserta, sehingga peserta yang dilepas harus benar-benar yang siap dipakai," katanya.
Ia mengatakan, saat ini semua LKP harus memiliki nilep sebagai sebuah persyaratan mutlak. Untuk itu, saat ini sudah ada surat edaran dari pusat, diharapkan Bidang PLS Dinas PPO di semua kabupaten/kota bisa segera menyampaikan kepada LKP sebagai lembaga sasaran.